Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
WATAK MENURUT HARI & PASARAN (WETON JAWA), TANGGAL & BULAN JAWA
Dalam budaya Jawa, salah satu tradisi yang biasanya menjadi pegangan dalam menentukan perhitungan hari baik adalah weton. Weton Jawa yang terdiri dari hari (dino) dan pasaran dipercaya juga turut menentukan watak dan karakter seseorang. Setiap dino dan pasaran memiliki angka masing-masing dan bersifat baku. Angka dino dan pasaran ini telah ada sejak beratus-ratus tahun lalu sejak kebudayaan Jawa muncul. Berikut ini adalah watak dan karakter seseorang menurut hari, pasaran, tanggal, dan bulan dalam kalender Jawa.
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Kalender Jawa Bulan Suro 2024
Dalam kalender Jawa, Suro merupakan bulan pertama dalam permulaan tahun baru Jawa. Dan, tahun baru Jawa bertepatan dengan 1 Suro. Berikut kalender Jawa bulan Suro 2024 lengkap dengan penanggalan Masehi dan Hijriah.
Tahun Baru Jawa 1 Suro
1 Suro selalu dikaitkan dengan tahun baru Islam 1 Muharram. Padahal, tanggal 1 Suro dalam kalender Masehi tidak bersamaan dengan 1 Muharram.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, bulan Muharram jatuh pada bulan Juli 2024. Tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan pada Minggu 7 Juli 2024.
Sementara berdasarkan kalender Jawa 2024, 1 Suro 1958 TJ jatuh pada Senin Legi 8 Juli 2024. Sehingga malam 1 Suro bertepatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Suro berarti bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Di mana, kata Suro diambil dari kata Asyura dalam bahasa Arab.
Sebutan ini pertama kali diinisiasi Raja Kesultanan Mataram Islam Sultan Agung. Saat itu, ia menggabungkan penanggalan hijriah dengan tarikh Saka.
Penggabungan ini agar perayaan keagamaan dapat digelar secara bersamaan dengan seluruh umat Islam. Juga untuk mempersatukan masyarakat Jawa yang kala itu masih terpecah antara kaum abangan atau Kejawen dan putihan atau Islam.
Makna malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa di beberapa daerah diartikan sebagai bulan yang menyeramkan, seperti penuh bencana dan bulannya para makhluk gaib. Beberapa masyarakat juga masih percaya mitos yang pantang dilanggar, seperti larangan keluar rumah saat malam 1 Suro.
JAKARTA - Potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa menarik untuk diulik. Pasalnya, para pengguna juga harus memperhatikan saldo minimal ATM BCA agar tidak terjadi penutupan rekening.
Jika saldo tidak mencukupi maka tidak ada potongan melainka bisa ditutup rekeningnya. Untuk itu, minimal saldo ATM BCA tergantung pada jenis tabungan yang Anda pilih. Beberapa jenis tabungan tersebut di antaranya yakni Tahapan BCA, BCA Tapres, dan tabungan Tahapan Xpresi.
Selain itu potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa yakni tergantung jenis tabungannya. Sebagai informasi, biaya administrasi atau biaya admin adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening atau nasabah. Setiap penggunaan rekening bank, akan dibebankan biaya admin per bulan maupun setiap transaksi.
Berikut potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapanya bersama tabungannya:
1. Biaya admin BCA Tabungan
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Biaya admin BCA Tahapan Xpresi
Biaya admin BCA per bulan: Rp 7.500. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 50.000. Saldo minimal ATM BCA: Rp 10.000.
3. Biaya admin BCA Tahapan Gold
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
4. Biaya admin BCA Tabungan Tapres
Biaya admin BCA per bulan: Rp 17.000. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 5 juta Saldo minimal ATM BCA: Rp 50.000.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
Bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa. Bulan Suro 1958 Tanggal Jawa atau TJ terdiri dari 30 hari. Simak kalender Jawa bulan Suro 2024 selengkapnya di bawah ini.
Kalender Jawa lebih mirip dengan penanggalan Hijriah dibanding Masehi. Sebab, keduanya sama-sama ditentukan berdasarkan peredaran bulan dalam mengelilingi bumi.
Pergantian hari atau tanggal dimulai seusai terbenamnya matahari atau tepat pada waktu magrib. Namun, terkadang terdapat selisih hari dalam penanggalan Islam dan Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT