Tujuan Medical Check Up
Medical check up membantu dokter untuk menentukan status umum kesehatan kamu. Ini juga memberi kamu kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang rasa sakit atau gejala yang sedang terjadi, atau masalah kesehatan lain yang mungkin dimiliki.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk:
Medical check up juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Tingkat ini mungkin tinggi tanpa ada tanda atau gejala yang muncul.
Pada beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan kamu melakukan medical check-up sebelum operasi atau sebelum memulai perawatan untuk suatu kondisi medis.
Tempat Melakukan Medical Check Up
Medical check up dapat dilakukan di rumah sakit, laboratorium, atau pusat layanan kesehatan lainnya yang menyediakan fasilitas ini. Harga medical check up tergantung pada paket yang ditawarkan oleh rumah sakit. Biaya medical check up juga tergantung pada jenis pemeriksaan yang diambil, misalnya medical check up pranikah atau karyawan mungkin memiliki biaya yang berbeda.
Kini kamu bisa melakukan medical check up dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji medical check up di rumah sakit pilihanmu di Halodoc.
Diperbaharui pada 6 Februari 2023.
©2024 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Sehat tidak menawarkan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Pemeriksaan kolesterol
Pemeriksaan kolesterol juga termasuk dalam rangkaian medical check up karena penting untuk dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kondisi tersebut dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.
Kadar kolesterol normal yaitu ketika berada pada kisaran di bawah 200 mg/dL. Pastikan kadar kolesterol normal untuk mencegah penyakit hipertensi ataupun hipotensi.
Cek fungsi jantung dengan EKG
Ekokardiografi (EKG) merupakan tes yang menggunakan perangkat khusus untuk mengamati semua kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya. Perangkat tersebut bekerja dengan mengeluarkan suara ultrasonik, sehingga kondisi jantung muncul melalui gambar (ekokardiogram).
Melalui pemeriksaan ini, penilaian fungsi dan struktur jantung dapat dilakukan secara langsung dan akurat. Bahkan kamu dapat mengetahui gerakan katup jantung, dinding jantung, seberapa baik aliran darah di bilik jantung.
Prosedur Medical Check Up
Saat menjalani prosedur medical check up, kamu akan melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan yaitu:
Pemeriksaan medical check up biasanya menyesuaikan antara jenis pemeriksaan dan kebutuhan pengidap. Beberapa pemeriksaan lain yang juga termasuk dalam medical check up adalah:
Kapan Harus Melakukan Medical Check Up?
Dokter umumnya menganjurkan Medical check up setidaknya setahun sekali, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun, beberapa orang melakukan mediceal check up sebagai syarat melamar kerja atau kepentingan lainnya.
Mengapa Anda membutuhkan MCU?
Kesehatan itu mahal harganya, apalagi bila Anda sudah terkena penyakit kronis yang membutuhkan perawatan intensif dalam jangka panjang. Nah, untuk menghindari hal ini, Anda dapat melakukan medical check up alias cek kesehatan sebelum sakit parah itu menyerang. Pemeriksaan kesehatan ini juga kerap dianggap sebagai langkah preventif bagi berbagai jenis penyakit. Asalkan setelah medical check up, Anda menindaklanjutinya dengan menjalani pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan memperbanyak gerak aktif seperti berolahraga.
Manfaat Medical Check Up
Manfaat medical check up adalah membuat kamu mengetahui status kesehatan dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Selama prosedur, kamu juga bisa banyak berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan saran gaya hidup sehat yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up dan manfaatnya:
Pemeriksaan laboratorium
Dokter dapat memberikan pilihan pemeriksaan di laboratorium, yaitu:
Bagaimana MCU dilakukan?
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik dalam medical check-up, dokter akan terlebih dahulu memeriksa riwayat kesehatan Anda, termasuk penyakit genetik. Hal lain yang akan ditanyakan adalah pola makan Anda, berat badan, rutinitas olahraga, konsumsi alkohol, merokok, hingga obat-obatan terlarang.Setelah itu, Anda akan diminta untuk melakukan serangkaian tes dasar.