Asyiknya Jokowi Makan Jagung Rebus di Pinggir Jalan Kabupaten Sorong
Jokowi makan jagung/ Biro Setpres
https://nasional.okezone.com/read/2021/10/04/337/2480948/asyiknya-jokowi-makan-jagung-rebus-di-pinggir-jalan-kabupaten-sorong
JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan.
(Baca juga: Jokowi: Papua Barat Berpotensi Jadi Produsen Utama Komoditas Pertanian)
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi tak hanya membeli, tetapi juga tampak langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya.
Jokowi nampak lahap memakan jagung rebus yang telah dibelinya tersebut dari seorang pedagang. Momen itu terjadi usai Presiden Jokowi meninjau lokasi penanaman jagung di Kabupaten Sorong (4/10/2021).
(Baca juga: Jokowi Janji Bangunkan Rumah untuk Warga Suku Asmat Papua)
Warga dan pedagang yang melihat Jokowi makan jagung rebus tersebut menjadi heboh. Namun tidak hanya Presiden Jokowi, tampak pula Ketua DPR RI Puan Maharani juga ikut membeli jagung rebus bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
dan nantikan kejutan menarik lainnya
JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengaku belum sarapan pagi saat harus meninjau lokasi penanaman jagung di Kabupaten Sorong, Papua.
Karena itu, Presiden Joko Widodo mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan. Tak hanya membeli, Presiden tampak langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya.
Saat itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melihat Presiden Jokowi asyik makan jagung rebus panas pun melontarkan pernyataan.
“Pak Presiden lapar kayanya,” kata Syahrul Yasin Limpo, di Sorong, Papua (4/10/2021).
Merespons pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi mengaku jagung rebus yang dimakannya manis.
Baca Juga: Gaya Para Politikus di Pon XX Papua: Puan Nempel Jokowi, Ganjar Nongkrong, Prabowo Hormat Militer
“Manis, dari pagi belum makan,” kata Presiden Jokowi.
Tidak hanya Presiden Jokowi yang tertarik untuk membeli jagung rebus saat melakukan kunjungan kerja ke Sorong.
Ketua DPR RI Puan Maharani juga ikut membeli jagung rebus dari penjual di pinggir jalan. Saat Presiden Jokowi sibuk makan jagung, Puan Maharani memilih jagung yang akan dibeli.
Kepada penjual, Puan Maharani meminta supaya jagung rebus yang masih hangat untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik.
“Yang matang saja,” pinta Puan sambil menunjuk jagung yang matang kepada penjual jagung.
Dengan sigap, penjual menggunakan capit memasukan sejumlah jagung rebus ke dalam kantong plastik berwarna hijau.
Sembari makan, Presiden Jokowi sempat bertanya kepada orang di sekitar warung penjual jagung.
Baca Juga: Dianggap Rasis ke Jokowi dan Ganjar, Natailus Pigai Akan Dilaporkan ke Polda Metro Hari Ini
“Kurang? Belum?” tanya Presiden Jokowi.
Kemudian, Presiden memerintahkan kepada paspampres untuk merespons permintaan warga yang juga menginginkan jagung rebus juga.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini ke Sorong, Presiden Jokowi juga sempat memberikan jaket yang digunakannya kepada Yohanes Konjo, warga Sorong Selatan.
Yohanes Konjo beruntung mendapatkan jaket dari Presiden Jokowi di depan Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Jln. Basuki Rahmat, Kelurahan Klasaman, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong.
Saat itu Presiden Jokowi selesai meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar dan masyarakat umum, lalu berjalan menuju mobil Kepresidenan.
Seketika, Yohanes Konjo dipanggil untuk berfoto bersama Presiden Jokowi. Setelah itu, Presiden Jokowi pun mencopot jaket dan memberikan jaketnya di pundak Yohanes Konjo.
MEDAN - Pada Sama pembukaan PON XX di Papua, Sabtu, 2 Oktober malam lalu tanpa diduga, Presiden Joko Widodo turun gelanggang olahraga dan bermain bersama beberapa pemuda Papua, termasuk legenda sepak bola, Jack Komboy.
Awalnya, Jokowi diajak oleh seorang anak saat pembukaan acara olahraga tersebut. "Bapak Presiden, mari sini, ikut kita,” ajak seorang anak kecil yang mengenakan baju khas sambil membawa alat musik tifa dilansir dari laman Setkab.go.id.
Tak menunggu waktu lama, Jokowi pun turun. Kakinya lincah mengoper, beberapa kali menggiring dan menembak ke arah pemuda Papua. Setiap kali Jokowi menendang, suara penonton pun riuh bersemangat.
Jokowi Beli Jagung Rebus di Pinggir Jalan
Terbaru kamera tidak sengaja menangkap momen ketika Jokowi menghampiri rakyat dan berbagai cerita bersama mereka. Jokowi menyempatkan diri membeli dagangan jagung rebus yang dijual di pinggir jalan. Hal tersebut terjadi saat Presiden Jokowi selesai meninjau lokasi penanaman jagung di Kabupaten Sorong, 4 Oktober 2021.
Saat itu, Jokowi ditemani oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Jokowi mengenakan kemeja putih dengan noken melingakar di tubuhnya. Dilihat pada kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi langsung memakan jagung rebus.
Lahap? Ya, Jokowi lahap memakannya. Warga sekitar pun heboh dengan kunjungan mendadak Jokowi. Puan pun tak ketinggalan memesan jagung rebus ke padagang.
"Bungkus yang matang ya," kata Puan.
Untuk informasi, PON XX di Paua dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Lukas Enember, Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober. Dalam pidatonya, Jokowi menyapa warga Papua dengan bahasa Sentani.
"Masyarakat Papua yang saya cintai, kasih, dan sayangi. Huwe foi. Onomi remai, wa wa wa," kata Jokowi dalam tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku bangga dapat membuka gelaran pesta olahraga yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Papua. Jokowi mengatakan, PON XX Papua ini juga menjadi gambaran kemajuan di Bumi Cenderawasih.
"Pekan Olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Kenakan Kemeja Putih dengan Noken, Jokowi 'Terciduk' Mampir ke Pedagang, Lahap Makan Jagung Rebus
Selain Jokowi Tertangkap Kamera Makan Jagung Rebus, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Kios Jagung rebus Pakatto (penjual jagung) terletak di Jl. poros Malino Dusun Lantebung Kecamatan Bontomarannnu Kabupaten Gowa. Dengan harga Rp. 10.000/ 6 biji. Selain di rebus, jagung ini di jual dengan keadaan mentah.Untuk pemesanan jagung rebus ini dapat menghubungi via WA di 082393162449
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan, Senin, (4/10/2021).
Tampak bersama Presiden, Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Tak hanya membeli, Presiden pun langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya tersebut.
Presiden tampak lahap saat mencicipi jagung rebus tersebut.
"Presiden laper nih," ujar Mentan saat melihat Presiden lahap memakan Jagung rebus.
Presiden mengatakan bahwa Jagung yang dimakannya sangat manis.
Baca juga: Penjual Bilang Kembalinya Terima Kasih Presiden Saat Jokowi Bayar Rp 1 Juta untuk 4 Sisir Pisang
Selain itu Jagung yang dijajakan juga masih hangat.
"Bukan, ini manis apalagi belum makan," kata Presiden.
Sementara itu Puan Maharani tampak memilih Jagung yang akan dibelinya.
Puan menimpali Presiden yang lahap memakan jagung.
"Enak jagungnya," kata Puan.
Sebelumnya dalam acara penanaman Jagung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Provinsi Papua Barat berpotensi menjadi daerah produsen utama komoditas pertanian di wilayah Indonesia Timur.
" Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia timur," kata Jokowi.
Papua Barat, kata Presiden, memiliki 11.000 hektar tanaman jagung di seluruh provinsi. Selain itu, Papua Barat juga mempunyai 7 juta hektar lahan untuk tanaman pangan dan hortikultura.
"Ini lahan yang sangat luas. Tap memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ujarnya.
Oleh karena itu Presiden meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat, khususnya Kabupaten Sorong.
Diantaranya meningkatkan kapasitas produksi dengan merubah sistem tanam dari 1 kali setahun, menjadi 2 atau 3 kali setahun.
"Agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," kata Jokowi.